Selasa, 24 Desember 2019

Review Jurnal Sistem Cerdas Berbasis Fuzzy Logic untuk Evaluasi Kinerja Karyawan





Judul
Sistem Cerdas Berbasis Konsep Fuzzy Logic Untuk Evaluasi Kinerja Karyawan
Jurnal
Teknologi Informasi
Vol & Halaman
ESIT Vol. XI No. 02, Hal. 36 - 40
Tahun Terbit
Oktober 2017
Penulis, email
Roy Mubarak,ST.Mkom, roy.mubarak@eresha.ac.id
Reviewer
Novia Rahma Nur Azizah (14117549)
Tanggal Review
24 Desember 2019

Tujuan Penelitian
Tujuan didalam penelitian ini adalah untuk menilai kinerja karyawan pada suatu perusahaan dengan menggunakan system fuzzy logic.
Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah kinerja karyawan.
Metode Penelitian
  1.    Analisa Kebutuhan Data : menganalisa metode - metode penilaian karyawan yang biasa digunakan. 
  2.    Setting Kriteria dan Bobot :  mengelompokkan kriteria   penilaian menjadi beberapa group penilaian dan terdapat sub kriteria didalamnya.
  3.      Sistem Perhitungan Fuzzy: melakukan perhitungan penilaian kinerja karyawan dengan menggunakan metode fuzzy.
Hasil Penelitian
  1.     Observasi  lapangan  untuk  menentukan  pengembangan aplikasi dan proyek yang dapat dijadikan sebagai tempat penelitian.
  2.      Melakukan  survey  awal   melalui  pengisian kuisioner terhadap 6 orang responden staf untuk mendapatkan data sebelum     implementasi aplikasi.
  3.          Implentasi aplikasi system cerdas dengan konsep fuzzy logic untuk perhitungan kinerja karyawan.
  4.       Melakukan survey akhir untuk mendapatkan data setelah implementasi aplikasi melalui pengisian kuisioner.
  5.         Melakukan Analisa hasil pengukuran penelitian.
Kelebihan / Kekuatan
Konsep fuzzy logic mudah dipahami dan fleksibel, memiliki tolerasi terhadap data-data yang tidak tepat, dapat memodelkan fungsi-fungsi non-linear yang sangat kompleks, dapat dibangun dan diaplikasikan berdasarkan pengalaman-pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui pelatihan, dapat digunakan pada system kendali secara konvensional, dan didasarkan pada bahasa alami.
Kekurangan / Kelemahan
Hingga kini belum ada pengetahuan sistematik yang baku dan seragam tentang metodologi pemecahan problema kendali menggunakan pengendali fuzzy.
Kesimpulan & Saran
Kesimpulan dari penelititan ini adalah konsep Fuzzy Logic lebih efektif dan fleksibel dibandingkan dengan metode Performance Appraisal ysng umumnya digunakan untuk melakukan penilaian kinerja karyawan.
Saran untuk penelitian ini pemaparan hasil penelitian masih kurang jelas.


Share:

Senin, 07 Oktober 2019

Teknologi Sistem Cerdas

Pengertian Sistem Cerdas

    Sistem cerdas adalah sebuah kecerdasan yang ditambahkan  ke dalam sistem. Sistem cerdas disebut juga sebagai kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI). Kecerdasan dibuat dan dimasukkan kedalam suatu mesin atau computer supaya dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.
Beberapa cabang ilmu yang menggunakan kecerdasaan buatan antara lain :
1.          Sistem pakar atau Expert system.
Sistem pakar adalah sistem informasi yang berisi pengetahuan dari seorang ahli atau pakar dalam suatu bidang tertentu, biasanya digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari sistem pakar ini dipakai sebagai dasar untuk menjawab pertanyaan.
2.          Logika fuzzy atau Fuzzy logic
Fuzzy logic adalah peningkatan dari logika Boolean yang berhadapan dengan konsep kebenaran sebagian. Logika ini memungkinkan adanya nilai diantara 0 dan 1. Logika ini berhubungan denga teori kemungkinan. Fuzzy logic diperkenalkan oleh Dr. Lotfi Zadeh dari University of California, Berkeley pada 1965.
3.          Jaringan saraf atau Neural network
Neural network adalah jaringan dari sekelompok pemroses  kecil yang dimodelkan berdasarkan sistem saraf manusia. Neural network merupakan sistem adaptif yang dapat mengubah strukturnya untuk memecahkan masalah berdasarkan informasi eksternal maupun internal. Secara sederhana neural network adalah sebuah alat pemodelan data statistic non-linier.

Contoh Sistem Cerdas dalam kehidupan sehari-hari :
 Netflix

Netflix adalah layanan streaming  film digital. Dimana sistem cerdas Netflix akan menampilkan rekomendasi film sesuai dengan reaksi, kebiasaan, dan pilihan pengguna. Algoritma Netflix mengumpulkan data dari aktivitas sebelumnya dan menampilkannya sebagai rekomendasi untuk pengguna.



Contoh Teknologi Sistem Cerdas Terbaru :

1.     Tesla

Tesla adalah mobil listrik yang memiliki sistem auto pilot (dapat berjalan tanpa supir). Mobil ini dapat dikendalikan melalui aplikasi di smartphone, tesla sudah menggunakan sistem smart key, kunci mobil ini seperti kartu.

2.      Restrict and comment warning

Fitur AI terbaru yang dikeluarkan oleh Instagram untuk mencegah cyber bullying, dengan cara memberikan warning terhadap comment yang akan di post dan fitur restrict untuk menyembunyikan hate comment pada pemilik account.
 
3.     The Invisible Bike Helmet by Hövding

Helm ini di design oleh dua orang designer asal swedia Anna Haupt dan Terese Alstin mahasiswa Lund untuk proyek tesis mereka dengan konsep invisible helmet. Helm ini dirilis oleh Hövding Sverig A B pada November 2011, pada Maret 2015 Hövding 2.0 dirilis. Bentuk helm ini seperti kerah baju bukan seperti helm sepeda pada umumnya, sehingga helm ini dapat dikenakan pada leher hanya saja sedikit lebih besar dari kerah baju pada umumnya. Helm ini terbuat dari bahan anti air, didalamnya terdapat airbag on-the-go yang dirancang seperti tudung, bahannya cukup kuat untuk mencegah robek saat tergores ke tanah dan melindungi kepala dari benturan fatal.

Cara menggunakan helm ini cukup memakainya di leher dengan zip. Lalu ada sebuah slot di samping zip terdapat clip yang fungsinya untuk on/off helm tersebut. Jika perangkat meraskan kecelakaan dalam beberapa detik airbag akan terbuka melindungi bagian leher dan seluruh bagian kepala. 

Helm ini terdiri dari accelerometers dan giroskop disertai algoritma kompleks yang mendeteksi gerakan khas yang terkait dengan kecelakaan sepeda. Ketika dihidupkan perangkat merekam gerakan pengendara sepeda 200 kali per detik. Helm ini dapat membedakan guncangan ketika bersepeda dengan guncangan dalam kecelakaan, dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai gaya besepeda dan bertindak sepanjang waktu.
Kelebihan helm ini antara lain, ringan dan portable, baterai yang dapat bertahan hingga 9 jam bersepeda, usb charger, kerah dan penutup yang dapat dilepas pasang, serta variasi design dan ukuran yang berbeda-beda. Harga produk ini €299 dan tersedia di seluruh eropa.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_saraf_tiruan
https://medium.com/@teknoiot/contoh-penerapan-artificial-intelligence-yang-populer-saat-ini-508851fca1d4
https://id.wikipedia.org/wiki/Tesla,_Inc.
https://hovding.com/how-hovding-works/
https://en.wikipedia.org/wiki/Hövding
https://www.shubz.in/invisible-bike-helmet/
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Contoh Lembaga Audit Sistem Informasi di Indonesia dan ISO Sistem Informasi | Audit Teknologi Sistem Informasi

 1. IASII (Ikatan Auditor Sistem Informasi Indonesia) IASII dibentuk pada tanggal 20 Mei 2004 atas inisiatif beberapa praktisi dan akademisi...

Formulir Kontak

Total Pageviews

Cari Blog Ini

Pages